{[['
']]}
']]}
Dengan menghadirkan beberapa plotlines berinteraksi, film ini tanpa menmpilkan protagonis tunggal, yang terjadi selama beberapa minggu dari sebuah wabah yang mendunia. Mencoba mengenalkan interaksi yang berisi kepanikan dan kerusakan tatanan sosial, dan pada akhirnya sampai pada pengenalan vaksin.
Dimulai dari Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) yang kembali dari perjalanan bisnis ke Hong Kong, setelah sempat berhenti di Chicago untuk menipu suaminya. Pada awalnya ia tampak terjangkit flu biasa selama perjalanannya. Namun, kondisinya semakin memburuk dan dua hari kemudian ia runtuh dengan kejang yang parah di rumah Minneapolis nya. Anaknya, Clark, juga mulai menunjukkan gejala flu yang sama. Suaminya, Mitch (Matt Damon) bergegas membawa Beth menuju ke rumah sakit, tapi dia juga memiliki kejang lagi di sana dan meninggal dari jenis yang tidak diketahui dari meningoencephalitis. Mitch kembali ke rumah dan menemukan bahwa anak tirinya, Clark juga meninggal akibat infeksi yang tidak diketahui. Mitch kemudian dimasukkan ke dalam isolasi tetapi ternyata malah kebal terhadap penyakit. Dia dan putrinya berusaha melarikan diri dari kota, tapi karantina militer telah dikenakan, dan mereka dipaksa untuk kembali ke rumah mereka harus menghadapi tatanan sosial yang membusuk dan penjarahan yang merajalela di toko dan rumah. Mitch berjuang menyeimbangkan rasa frustrasi putrinya dengan karantina dengan keinginannya untuk melindunginya, ketika mencoba untuk berdamai dengan kehilangan dirinya sendiri.
Kemudian di Atlanta, perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri bertemu dengan Dr Ellis Cheever (Laurence Fishburne) dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan dengan ketakutan ia mengungkapkan bahwa penyakit itu adalah bioweapon yang dimaksudkan untuk menyebabkan teror selama akhir pekan Thanksgiving. Cheever mengirimkan Dr Erin Mears (Kate Winslet), seorang petugas Layanan Intelijen Epidemi, ke Minneapolis untuk memulai penyelidikan. Dr Mears telah bernegosiasi dengan birokrat lokal yang enggan untuk mengerahkan sumber daya dan kemudian menjadi terinfeksi dengan penyakit ini setelah kontak dengan fomites terkontaminasi saat menginap di hotelnya. Minnesota Garda Nasional tiba ke kota karantina, dan Dr Mears memburuk dipindahkan ke stasiun bidang medis yang ia bantu pendirian nya, di mana dia kemudian meninggal.
Penyelidikan penyembuhan melalui protokol pengobatan atau vaksin awalnya terbukti sia-sia sebagai ilmuwan tidak dapat menemukan suatu budaya untuk menumbuhkan virus baru, yang telah bernama Virus Meningoensefalitis Satu (MeV-1). Profesor Ian Sussman (Elliot Gould) melanggar perintah dari seorang ilmuwan CDC, Dr Ally Hextall (Jennifer Ehle), untuk menghancurkan sampel dan mengidentifikasi garis sel kelelawar yang akan mendukung penelitian vaksin. Di CDC, Dr Hextall menggunakan terobosan ini untuk mulai mengkarakterisasi sifat dari virus, yang ternyata memiliki campuran materi genetik dari virus babi kelelawar dan dan muncul untuk menyebar melalui fomites dengan sejumlah dua reproduksi dasar.
Berbagai persekongkolan pun muncul dengan berbagai macam isu yang ditulis pada blog-blog di internet. Berbagai macam tulisan posting blog mengklaim telah menemukan beberapa alternatif penyembuhan, namun hal itu hanya memperkeruh suasana kekacauan dunia medis. Berita yang simpang siur membuat penduduk tidak lagi menaruh kepercayaan pada aparat poitik maupun pemerintahan. Apakah serangan AIDS dan H1N1 kemudia SARS masih belum cukup untuk mengganjar kelakuan buruk manusia?
*NEW* TRAILER
Part 1 - Part 2 - Part 3 - Part 4 [Password : MediafireHBO.COM]
Download Subtitle Indonesia - Download Subtitle Indonesia - Download Subtitle Indonesia
Gabung file dengan HJ Split.
Posting Komentar